Lukman Hakim, salah seorang pengurus Pondok Pesantren
Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur membenarkan peristiwa amblesnya makam
mantan Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Walau
keluarga Gus Dur di Jakarta baru mendapat kabar hari ini, momen itu
sebetulnya terjadi pada Selasa lantas.
"
Yang saya ketahui, itu berlangsung Selasa tempo hari, 15 Februari 2011
sekitar jam 03. 00 WIB waktu Maulid Nabi Muhammad SAW, " kata Lukman
Hakim dalam perbincangan dengan VIVAnews. com, Jumat 18 Februari 2011.Saat itu peziarah membludak serta hujan turun cukup deras.
Menurut
dia, amblesnya makam Gus Dur itu cukup dalam. Berapa kedalamannya? "
Bila diurug (ditutup) kira-kira membutuhkan tiga karung tanah, " kata
Lukman.
Saat
ini, lanjut dia, sedang dilakukan perbaikan di makam Gus Dur. Kondisi
makam Gus Dur ada di komplek pondok pesantren dengan permukaan paving
blok.
Lukman
juga mendapat berita bahwa waktu ambles itu, kain kafan Gus Dur
terlihat begitu bersih seperti baru. " Saya dengar dari mereka yang
berziarah menjelang peringatan Maulid, " tutur dia.
Sementara
adik kandung Gus Dur, Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah mengakui baru
mendengar kabar itu kemarin. " Saya jadi baru dengar tempo hari. Bila,
ditanya ambles atau kain kafannya masih utuh, ya simak saja sendiri.
Saya masih di Jakarta ini, " tegas Gus Sholah.
Wallahu alam.....
Semoga bermanfaat, bagikan info ini agar kita bisa mengambil hikmah ya...